Drama Timun Mas Versi Anak Gaul Jakarta (Part 2)

Timun Mas : ” nek ada apa diluar? kenapa banyak orang?”

Nenek : ” nenek juga gak tau, nenek mau lihat dulu ke luar, kamu tunggu aja di dalem”

Lalu nenek pun keluar…

Nenek : ” mau ada apa pada kumpul disini?”

Lurah : “yes! Aldino!”

Nenek : “Aldino?? gue Jubaedah! jahhhh apaan tuh aldino?”

Lurah: ” Aldino tu akhirnya dia nongol. Mana si timun mas itu?”

Nenek : ” jahhh, ngajak heureuy ! ”

Lurah : “terserah maneh waelah yang penting mana timun mas ?”

Nenek : ” ngapain lu nyari si timun mas?”

Lurah : ” gue mau ngusir tu anak, soalnya dia udah bikin kekacauan disini.”

Nenek : ” ih gak jelas amat lu! yang ada juga lu yang bikin kekacauan di rumah gue!”

Lurah : ” emang lu kaga tau kalo si timun mas itu dicari sama raksasa dan raksasa itu udah bikin kekacauan disini, ngerti?!”

Nenek : “jah, kalo kaya gitu sih raksasa yang bikin kekacauan, bukan timun mas ! siapa suruh juga raksasa itu ngincer si timun mas.”

Lurah : “terserah lu deh mo ngemeng ape! yang jelas gara-gara timun mas ada di sini, desa ini jadi sering di datengin raksasa. pokonya gue gak mau tau si timun mas kudu pergi dari desa ini sekarang!”

Nenek : ” iye..iye.. ntar gue bilang dulu ke dianye”

lurah : ” awas lu kalo boong”

Nenek : ” wokeh”

Warga dan Lurah pun pergi dari rumah timun mas lalu si nenek pun masuk ke dalam rumah dan menceritakan apa yang terjadi tadi.

Nenek : ” mun, tadi warga desa dareng kesini buat ngusir kamu.”

Timun mas : “Kenapa warga pada ngusir aku nek?”

Nenek : ” karena kamu gadis yang selama ini dicari raksasa yang suka mengganggu warga desa ini.”

Timun mas : ” raksasa? kenapa dia mencari ku nek?”

Nenek : ” ceritanya gini loh, waktu 17 tahun yang lalu nenek pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar, waktu ditengah-tengah perjalanan nenek menemukan timun raksasa yang berwarna keemasan. waktu nenek membelah timun itu nenek menemukan kamu dari dalem timun raksasa itu.”

Timun Mas : ” trus apa hubungannya sama raksasa itu nek?”

Nenek : ” kamu masih inget gak? waktu kita berdua mencari kayu bakar ke hutan, kita bertemu dengan raksasa. Ternyata timun raksasa yang nenek ambil itu milik raksasa yang sekarang sedang mencarimu.

Timun Mas : ” trus menurut nenek aku harus gimana?”

Nenek : ” sebaiknya kamu bersembunyi saja ke hutan”

Timun Mas : ” baiklah, besok pagi aku akan pergi ke hutan.”

Nenek dan timun mas pun beristirahat..

Keesokan harinya timun mas pun pergi ke hutan, dan timun mas pun pamit kepada nenek untuk pergi ke huitan .

Raksasa pun datang ke rumah nenek.

Raksasa : “mana timun mas ku?”

Nenek : “timun mas gak ada lagi disini.”

Raksasa : “kemana timun mas itu?”

Nenek : ” ke bojong! ya elah, dari kemaren juga dia udah diusir sama warga desa kali!”

Raksasa : ” di usir?”

nenek : ” ya gitu. kan timun mas diusir juga karna lu! gara-gara lu timun mas jadi di usir sama warga.”

Raksasa : ” lah ko karna gue sih?”

Nenek : ” ya elah, warga desa ngusir timun mas dari desa ini karna warga desa gak tenang kalo ada raksasa yang dateng ke desa ini untuk mencari timun mas ”

Raksasa : ” pergi kemana timun mas itu?”

Nenek : ” yahh, yang namanya kabur itu kagak bilang-bilang mau kemana!”

Raksasa itu pun pergi ke arah hutan. beberapa lama kemudian, pemuda pun datang ke rumah nenek.

Pemuda : ” permisi nek, ada timun mas?’

Nenek : ” oh, timun mas sedang bersembunyi di hutan untuk menghindar dari raksasa. ”

Pemuda : ” wah gawat nek tadi aku melihat raksasa itu pergi ke arah hutan. Lebih baik kita susul timun mas sekarang.”

Nenek : ” mari ”

Sewaktu di hutan timun mas pun mendengar suara aneh.

Timun mas : ” la..la..la..la..la..

Aki-aki : ” hai timun mas ?”

Timun mas : ” siapa?”

Aki – aki : ” tidak usah takut timun ms, saya yang akan menolongmu dari raksasa jahat itu.”

Timun Mas : ” tapi….”

Aki-aki : ” jangan takut, aku ada di belakangmu timun mas. Aku adalah penunggu hutan ini.”

Timun mas pun Membalikan badan..

Timun Mas : ” tapi apa yang akan kamu lakukan untuk membantuku?”

Aki- aki : ” tenang aje,  aku akan memberikan 4 benda yang akan memusnahkan raksasa itu dari muka bumu ini ”

Timun mas : ” keempat benda itu apa saja ki” dan apa kegunaannya?”

Aki- aki : ” ke 4 benda itu adalah jarum, biji timun, terasi, dan garam. kegunaan jarum dia akan berybah menjadi kebun bambu yang sangat lebat yang akan menghalangi raksasa itu. kegunaan biji timun berubah menjadi kebun timun yang sangat luas dan lebat, terasi dan garm akan berubah menjadi lautan yang akan memusnahkan raksasa itu. Ini ambilah 4 benda itu.”

Timun Mas : ” terimakasih ki ..”

Kemudian raksasa itu pun datang ..

Raksasa : “akhirnya ketemu juga kau timun mas”

Timun Mas : ” mau apa lu?”

Raksasa : ” ya mau makan lu lah, mau ngapain lagi ?! bego !’

Timun mas : “dasar kePDan banget lu. Siapa juga yang mau dimakan ma lu ?! ih.”

Raksasa : ” sialan lu! gue tangkep juga.”

Raksasa itu pun mengejar-ngejar timun mas..

Timun mas : ” udaha ah! gue cape nih !”

timun mas pun menancapkan jarum kearah raksasa dan ajaib jadilah kebun bambu yang sangat besar.

Raksasa : ” gila lu”

Tapi sayangnya raksasa itu bisa lolos,  Timun mas pun langsung lari. Beberapa menit kemudian timun mas kelelahan dan menipukan biji timun itu ke arah raksasa.

Raksasa : ” ayo mau senjata apa lagi yang mau lu keluarin, gue bisa hadepin”

Timun mas : rasakan ini raksasa jahat”

Biji timun itu berubah menjadi timun yang lebat. Tapi sayangnya raksasa itu pun bisa keluar.

Raksasa : ” hahaha…dasar bego! kalau yang kaya gini sih gue bisa hadepinnya”

Timun Mas pun lari kembali tak lama kemudian timun mas bertemu dengan pemuda dan nanak.

Nenek & Pemuda : ” Timun mas!”

Timun mas : ” nenek, mau ada apa kesini?”

Nenek : ” kami kesini untuk membantumu timun mas! kamu tidak apa-apa kan?”

Timun mas : ” tidak apa-apa ko nek”

Nenek : ” syukur lah kalo begitu ”

Raksasa : ” apa kalian sudah reunianya?”

Timun mas : “maksudnya?”

Raksasa : ” gue mau makan kalian semua! hahahahah”

Timun mas : “dasar kau! akan ku hajar kau!”

Raksasa : ” coba aja kalo bisa”

Timun mas : ” Baiklah”

Nenek & Pemuda : “hati-hati timun mas ”

Timun mas : ” rasakan ini raksasa jahat”

Timunmas pun mengeluarkan benda yang terakhir yaitu terasi dan garam. Berubahlah benda itu menjadi lautan dan raksasa itu tenggelam dan hancurlah raksasa itu.

Raksasa : “tolong! tolong ”

Timun mas : ” Rasakan itu raksasa jahat ”

Raksasa : “Timu mas ! help!help!”

Tenggelam lah raksasa itu…

Nenek : “memang hebat kamu timun mas”

Pemuda : ” timun mas ?”

Timun mas : ” ada apa?”

Pemuda : ” maukah kau menjadi istriku?”

Timun mas : “bagaimana nek ?”

Nenek : ” terserah kamu saja kamu yang menentukan”

Timun mas : ” baiklah..”

Pemuda : ” hah? serius ? nikah…nikah…”

Dan mereka pun hidup bahagia selamanya(insya allah)

TAMAT

Tinggalkan komentar